Saat ini pamor batuan mulia dan akik sedang naik daun, harganya dari mulai yang murah hingga termahalpun ada. Batu Giok aceh yang beratnya kurang lebih 20 Ton menjadi rebutan warga, sampai akhirnya polisi turun tangan.
Perseturuan antara warga dengan warga pendatang terjadi karena warga pendatang ingin mengambil batu tersebut, akan tetapi warga sekitar tidak ingin batu ini diambil, karena ada moratorium pengambilan batu alam yang dikeluarkan pemerintah setempat. Akibatnya pertikaian tersebut tidak bisa dihindarkan, ada yang membawa senjata tajam, dan akhirnya polisi turun tangan melerai keduanya.
Garis polisi dipasang di sekitar batu setelah kejadian itu. Tak ada yang boleh mengambilnya secuil pun. Alhasil, hingga saat ini, batu yang ditaksir berbobot 20 ton itu tetap berada di tempatnya.
Pemerintah Kabupaten setempat mengeluarkan moratorium pengambilan batu alam pada 5 Februari 2015 yang lalu. Warga di Nagan Raya tidak diizinkan mengambil batu. Hal ini dilakukan untuk mencegah kerusakan lingkungan. Aturan ini berlaku hingga 8 Maret 2015 mendatang.
Batu giok Aceh memang bernilai tinggi. Bila sudah digosok dan sudah jadi, harganya bisa mencapai jutaan rupiah. Bahkan miliaran. Tak heran, ada orang yang rela datang dengan membawa senjata tajam demi batu berukuran besar sebagaimana ditemukan di Gampong Krueng Isep, Kecamatan Beutong, Nagan Raya tersebut.[detikcom]